11/09/2008

    ENSIKLOPEDI ISLAM - Z

    Korupsi adalah kejahatan kemanusiaan. Korupsi sama bahayanya dengan terorisme. Sepantasnyalah kalau pelaku korupsi dihukum seberat-beratnya. Dukung hukuman mati bagi koruptor!!!
    Z
    Zakat

    Kerelaan mengeluarkan zakat,baik mal atau fitrah, yang dinyatakan sebagai salah satu ciri orang beriman, juga dianjurkan untuk terus dilakukan meski dalam kondisi kesusahan. Sepertinya tidak ada alasan (excuse) untuk tidak bersedekah dalam Islam. Sebagai ciri orang beriman, zakat juga menjadi sarana untuk mengangkat harkat dan martabat seseorang.

    Sesuai dengan ajaran Islam, orang beriman diajarkan untuk menjadi "tangan diatas" sebuah idiom yang artinya menjadi pemberi dan melarang berbuat meminta-minta yang dipandang sebagai tindakan merendahkan martabat dan harga diri pada sisi lain. Dalam kasus tersebut, agama Islam mengajarkan agar setiap pribadi orang Islam dapat berlaku terhormat dan memelihara serta menjaga harga dirinya dengan bersikap ksatria menjaga kehormatan diri. Sehingga, mengapa didalam Al Qur'an disandingkan ayat-ayat perintah shalat dengan perintah zakat, seperti tidak boleh dipisah. Bahkan dengan tegas menyebutkan "agama pendusta" bagi yang mengaku shalat akan tetapi tidak memperdulikan nasib orang-orang miskin dan yatim piatu.

    Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? iitulah yang menghardik anak yatim. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (yaitu) orang-orang yang dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya'. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.( QS. Al Ma'un, 107:1-7)

    Dan hal yang terpenting dari ajaran Islam adalah puasa, Ibadah puasa diharapkan akan dapat memelihara dan meningkatkan harkat dan martabat kemanusiaan dengan pencapaian pengalaman batin atau ruhaniah berupa tumbuhnya sikap empati (kondisi psikologis dapat menempatkan diri pada posisi orang lain daslam kesusahan). Ini berkaitan erat dengan erat dengan pelajaran mengentaskan kemiskinan sebagai upaya pencucian jiwa, menyantuni yatim piatu dan orang miskin, sehingga kepekaan bathin akan terasah dengan baik.

    Zakat mal, zakat kekayaan maupun fitri ada dasarnya juga merupakan simpbolisasi pemadatan nilai keimanan yang tidak kasat mata. Adapun ide dasar yang terkandung dalam keduanya adalah menyucian. Sedang sarana penyucian adalah dengan menunjukkan komitmen, kepedulian sosial.

    Zakat yang sesungguhnya mengandung pesan-pesan kemanusiaan, juga harus dipahami semangat dan dinamikanya pada zaman sekarang ini, termasuk didalamnya kelompok orang yang wajib mengeluarkan zakat (muzakki). Dan yang paling utama dari zakat ini adalah, membersihkan jiwa dan pengaruhnya terhadap kesadaran jiwa. Bahwa segala yang diberikan Allah berupa rejeki adalah sesuatu yang berasal dari Allah dan diperuntukkan untuk kemaslahatan diri dan orang lain. Dengan demikian manusia akan terbentuk akhlak yang mulia.

    Abu Sangkan

    Hai sahabat blogger semua...
    Jika sahabat blogger merasa artikel ini bermanfaat untuk sobat
    Silahkan berlangganan artikel via email!

    0 comments:

     

    Al-asra Blog Copyright © 2009 Template Designed by Bie